Berikut ini adalah daftar desa wisata yang bisa kamu jelajahi di Daerah Istimewa Yogyakarta :
- Desa Wisata Krebet ( Batik Kayu )
- Desa Wisata Kota Gede ( Perak Bakar )
- Desa Wisata Banyusumurup ( Kerajinan Keris )
- Desa Wisata Gamplong ( Tenun )
- Desa Wisata Brajan ( Kerajianan Bambu )
- Desa Wisata Wirun ( Kerajinan Gamelan )
- Desa Wisata Pulesari ( Agrowisata Salak Pondoh )
- Desa Wisata Kembang Arum
- Desa Wisata Penting Sari
- Desa Wisata Karang Tengah
- Desa Wisata Nglinggo
- Desa Wisata Manding
- Desa Wisata Candran
- Desa Wisata Tembi
- Desa Wisata Kasongan
- Desa Wisata Trumpon
- Desa Wisata Kebon Agung
- Desa Wisata Sambi
- Desa Wisata Brayut
- Desa Wisata Kelor
- Desa Wisata Herbal Traditional park
- Desa Wisata Grogol
- Desa Wisata Sendari
- Desa Wisata Sukunan
- Desa Wisata Ledok Sambi
- Desa Wisata Tanjung
- Desa Wisata Rumah Domes
- Desa Wisata Glagah ( Agrowisata Buah Naga )
- Kampung Wisata Tahunan
- Kampung Wisata Pakualaman
- Kampung Wisata Basen
WISATA BATIK KAYU |
Yap, Desa Wisata Krebet sangat terkenal dengan batik kayu. Berbagai barang kerajinan berbahan kayu seperti gelang, topeng, box hingga patung dilukis dengan sangat cantik menggunakan motif batik sehingga memiliki nilai jual yang lebih tingi. Lokasi Desa Wisata Krebet tidak terlalu jauh dari Goa Selarong di kecamatan Kecamatan Pajangan, Bantul
![]() |
Sentra Perak Kotagede |
![]() |
perajin keris dan waranngka |
Perajin keris di desa Banyusumurup ini memproduksi bilah keris koden atau keris yang berfungsi sebagai hiasan serta aksesorisnya, seperti warangka (sarung) dan gagangnya. Seni kerajinan keris ini diturunkan oleh Empu Djiwo Diharjo, pemilik sanggar penempa keris yang mendapatkan ilmu turun temurun dari ayahnya.Dari tangan Mbah Djiwo inilah tercipta keris pusaka yang terkenal di kalangan bangsawan dan petinggi daridalam dan luar negeri.
![]() |
WISATA TENUN |
Kerajinan anyaman desa Gamplong terbilang unik, karena aneka anyaman tersebut dibuat dari bahan yang “tidak umum” seperti eceng gondok, lidi kelapa, dan akar wangi. Untuk mendapatkan harga terbaik, silakan menawar agar bisa lebih murah lagi.
![]() |
KERAJINAN BAMBU |
industri gamelan |
kebon salak |
Kolam pemancingan ikan dan kolam renang alami merupakan arena bermain yang tidak kalah menarik. Desa wisata Kembangarum memiliki luas 13 hektar sehingga banyak obyek dan arena permainan yang dapat disajikan di desa tersebut.
Desa wisata yang satu ini masih di kabupaten Sleman tepatnya di lereng Gunung Merapi. Desa Wisata Pentingsari berada di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Saat Gunung Merapi sedang bergejolak, desa ini mungkin akan masuk dalam zona berbahaya. Namun, dibalik itu, desa ini memiliki suasana pedesaan yang benar-benar menyegarkan
Sama seperti di Tanjung. Masyarakat di Desa Wisata Pentingsari juga berprofesi sebagai petani. Suasana tradisional juga sangat terasa di desa wisata ini. Beberapa objek menarik yang bisa dikunjungi di desa wisata ini antara lain ancuran Suci Sendangsari serta batu luweng yang menjadi bagian dari perjuangan Pangeran Diponegoro dalam upaya mengusir penjajah
Dusun Pentingsari berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah yang sangat curam yaitu kali Kuning dan sebelah selatan terdapat lebah yang berupak Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah timur terdapat lembah yang curam yaitu Kali Pawon dan sebelah utara merupakan dataran yang dapat berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling kelurahan Umbulharjo sampai ke pelataran gunung Merapi. Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu Bonorejo dan Pentingsari.
A. Pancuran Suci Sendangsari
Pancuran ini dipercaya oleh masyarakat dusun Pentingsari dan sekitarnya sebagai tempat bertemunya Dewi Nawang Wulan dan Joko Tarup bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat awet muda dengan minum atau cuci muka dengan air ini, lokasi obyek ini sangat dekat dengan nuansa mistis dan nuansa keindahan lembah sungai kuning.
B. Luweng
Luweng merupakan salah satu bukti betapa luasnya perjuangan Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah Belanda di Yogyakarta , luweng pada saat itu digunakan sebagai alat masak warga dusun Pentingsari dalam menyediakan konsumsi bagi tentara Pangeran Diponegoro, disamping sebagai tempat persembunyian bila dalam posisi terdesak.
C. Rumah Joglo
Rumah ini merupakan rumah adat di DIY dan Jawa Tengah. Rumah Joglo berada di poros Desa Wisata Pentingsari, disamping menampilkan karakteristik keindahan dan budaya di rumah Joglo ini dapat digunakan sebagai tempat pertemuan, diklat, pentas seni dan budaya
D. Wisata Alam
Kondisi lingkungan di Dewi Peri masih sangat alami hembusan udara yang sejuk, rindangnya berbagai jenis tanaman, riuhnya suara ocehan burung di alam bebas, ramahnya penduduk desa bisa dijumpai di sepanjang jalan dusun Pentingsari, sementara di sisi yang lain hamparan sawah, berbagai jenis tamanan sayur-sayuran yang sudah dikelola dengan system yang baik oleh penduduk memberi warna keindahan tersendiri Desa Wisata Pentingsari.
E. Batu Dakon
Batu dakon yang ada di Dewi berbeda dengan batu dakon pada umunya yang biasa digunanakan untuk bermain anak-anak ,disamping memiliki nilai mistis batu dakon ini konon masih ada kaitanya dengan obyek Luweng, batu ini dipercaya sebagai tempat mengatur setrategi perang dan meramal nasip pada waktu perjuangan mengusir penjajah Belanda.
F. Batu Persembahan
Batu Persembahan dipercaya digunakan sebagai tempat persembahan kepada ular besar yang singgah di Ponteng yang dipercaya sebagai anak dari Baru Klinting yang singgah di Gunung Merapi, bentuk persembahan dipercaya seekor kera yang datang dari Gunung Merapi tiap bulan Suro ( bulan jawa)
G. Ponteng
Tempat pertemuan sungai Kuning dan Sungai Pawon ( tempuran ) di Ujung Selatan Dusun Pentingsari di percaya ada sebuah goa sebagai tempat singgahnya ular besar anak dari baruklinting.
H. Jalur Traking
Kondisi alam di Desa Wisata Pentingsari yang diapait oleh Dua Sungai (Sungai Pawon dan Sungai Kuning ) sangat cocok untuk traking remaja, anak-anak,dewasa dan orang tua dengan melewati jalur susur sungai, melewati hamparan sawah, naik turun tebing dengan terowongan yang sangat unik dan indah, melewati ditengah h rindangnya berbagai jenis tanaman kehutanan.
Beralih ke Bantul. Ada sebuah desa wisata yang terkenal dengan jambu mete yakni Desa Wisata Karang Tengah. Desa wisata ini berada di dusun Mojolegi RT 03 Karang Tengah, Imogiri. Sekitar 2 km dari dari Makam Raja Imogiri
Atas saran dari GKR Pembayun Putri Raja Kerton Kasultanan Yogykarta, desa ini mulai ditanami jambu mete sejak tahun 2005. Tanah yang digunakan untuk menanam jambu mete merupakan tanah milik Kraton Jogja dengan luas area sekitar 60 Ha. Di desa ini setiap keluarga diberi tanggung untuk mengolah lahan 2.000 km² untuk ditanami jambu mete
Di desa ini kita juga bisa merasakan pengalaman menanam pohon jambu mete dengan mengiktui paket wisata yang ditawarkan. Ada sejumlah home stay yang bisa kita gunakan untuk bermalam di Desa Wisata Karang Tengah
Di kabupaten Kulonprogo ada sebuah desa wisata yang berada di dataran tinggi. Nama desa tersebut adalah Desa Wisata Nglinggo. Desa ini terkenal dengan perkebunan tehnya yang menyajikan pemandangan hijau pada ketinggian sekitar 800 mdpl. Desa Wisata Nglinggo berada di Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh. Lokasi desa wisata ini tidak terlalu jauh dari Puncak Suroloyo
Selain terkenal dengan pemandangan indah perkebunan tehnya, di desa wisata ini juga terdapat objek menarik lain yakni sebuah air terjun yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Curug Watu Jonggol.
Di kabupaten Kulonprogo ada sebuah desa wisata yang berada di dataran tinggi. Nama desa tersebut adalah Desa Wisata Nglinggo. Desa ini terkenal dengan perkebunan tehnya yang menyajikan pemandangan hijau pada ketinggian sekitar 800 mdpl. Desa Wisata Nglinggo berada di Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh. Lokasi desa wisata ini tidak terlalu jauh dari Puncak Suroloyo
Selain terkenal dengan pemandangan indah perkebunan tehnya, di desa wisata ini juga terdapat objek menarik lain yakni sebuah air terjun yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Curug Watu Jonggol
Manding merupakan pusat kerajinan tangan yang terbuat dari bahan kulit. Di desa wisata ini kamu bisa mendapatkan cendera mata berbahan kulit untuk oleh-oleh. Mulai dari tas, sepatu, dompet hingga jaket kulit
Desa Manding berada di kabupaten Bantul tepatnya Jalan Parangtritis Km 11. Desa ini sudah sejak lama dikenal dengan industri kerajinan kulitnya. Di desa ini banyak terdapat kios-kios yang menjual berbagai kerajinan tangan berbahan kulit
Desa Wisata Candran merupakan sebuah desa wisata bernuansa alam pertanian. Di desa ini para wisatawan bisa ikut bertani secara tradisional. Sangat menyenangkan. Desa wisata ini bahkan terkenal sebagai kampung tani internasional. Banyak turis asing yang senang megunjungi desa wisata yang sebagian besar warganya merupakan petani dan peternak ini
Yang menarik dari Desa Wisata Candran ini adalah keberadaan sebuah museum yang menyimpan berbagai peralatan tani tradisional seperti luku, garu, singkal, kejen, sambilan, lading dan caping serta berbagai peralatan pertanian tradisional lainnya. Jika ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi petani tradisional kita bisa berkunjung ke Desa Wisata Candran yang berada di dusun Mandingan, kelurahan kebonagung, kecamatan Imogiri, Bantul
Desa Wisata Tembi merupakan sebuah tempat yang sangat cocok untuk belajar budaya, khususnya budaya Jawa dengan cara yang lebih fun. Lokasi desa wisata ini berada di dusun Tembi Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul
Di Desa Wisata Tembi ini terdapat beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi antara lain galeri batik, sebuah cottage, sebuah restoran unik dan sebuah galeri lukisan. Di desa wisata ini juga ada Museum Rumah Budaya Tembi yang menyimpan berbagai benda bernuansa Jawa seperti keris, tombak, peralatan bertani, peralatan seni membatik hingga gamelan
Desa wisata yang satu ini mungkin sudah banyak yang tahu. Desa Kasongan yang berada di kabupaten Bantul terkenal dengan industri gerabahnya. Produksi gerabah Kasongan sudah terkenal sejak lama. Penggemar gerabah dari berbagai daerah datang ke Kasongan untuk berbelanja gerabah sebagai barang koleksi
Di desa Kasongan para wisatawan bisa belajar proses pembuatan kerajinan gerabah yang prosesnya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Detail lokasi Desa Wisata Kasongan berada di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekitar 7 km jika ditempuh dari pusat kota Jogja
Kamu suka buah salak? Jika iya, desa wisata yang satu ini tak boleh terlewatkan saat sedang berada di Jogja. Desa Wisata Trumpon merupakan sebuah desa wisata yang berada di dusun Trumpon, desa Merdikurejo, kecamatan Tempel, kabupaten Sleman. Desa ini terkenal dengan agrowisata salak pondoh. Tidak cuma itu, kamu juga bisa melihat pemandangan Gunung Merapi yang tampak begitu gagah melalui gardu pandang yang tersedia di sana
Di Desa Wisata Trumpon kita tak cuma bisa berkeliling melihat dari dekat pohon salak pondoh. Yang paling penting, kita bisa memetik salak pondoh langsung dari pohonnya dan memakannya langsung. Jika ingin tahu lebih jauh tentang salak, kita juga bisa bertanya-tanya tentang seluk beluk buah salak
Untuk yang menyukai suasana persawahan, Desa Wisata Kebun Agung ini juga bisa menjadi pilihan menarik untuk dikunjungi. Di desa wisata ini kita bisa melakukan kegiatan seolah-olah kita adalah warga lokal yang berprofesi sebagai petani. Berbagai kegiatan seperti menanam padi, membajak sawah hingga memanennya bisa kita lakukan disini
Salah satu potensi yang dimiliki desa wisata ini adalah Bendungan Tegal. Bendungan ini membentang di aliran Sungai Opak dan telah ada sejak tahun 1997 namun baru dikembangkan sebagai objek wisata sekitar tahun 2003. Desa Wisata Kebon Agung berada di kecamatan Imogiri, Bantul
Suasana pedesaan yang nyaman dan tenang juga akan kita dapatkan di Desa Wisata Sambi. Lokasi desa wisata ini berada tidak jauh dari kawasan wisata Kaliurang yang notabene berada di lereng Gunung Merapi sehingga suasana pegunungan akan sangat terasa di desa ini
Desa wisata ini berada di jalan Kaliurang km. 19,2 dukuh Sambi, desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Untuk menikmati suasana pedesaan yang segar, kita bisa berjalan berkeliling ditemani pemandu setempat. Di desa ini juga terdapat area outbond yang berada di Ledok Sambi di dekat Kali Kuning
Keindahan sawah mungkin semakin sulit ditemukan di banyak kota di Indonesia. Sawah-sawah mulai tertutup aspal, beton atau bangunan-banguna pencakar langit. Di Desa Brayut, sawah ditawarkan untuk bermain, melepas lelah dan belajar menghargai kerja keras. Karpet padi yang membentang luas bisa anda ciptakan di sini. Mulai dari membajak sawah dengan bajak yang ditarik oleh kerbau, atau menanam padi sambil bermain lumpur.
Di pagi yang belum juga disinari mentari, para petani mulai meneteskan keringat mereka di sawah ditemani kicauan burung-burung yang bernyanyi menyambut sinar matahari yang hangat. Angin mulai berhembus membuat padi-padi yang ditanam menari meliuk-liuk lembut selembut kasih petani kepada mereka. Hari mulai siang dan bajakpun mulai membalik tanah sawah yang nantinya menjadi tempat padi tumbuh menghasilkan bulir padi sebagai sumber kehidupan. Keteguhan dan kerja keras para petani tergambar dalam kerut wajah mereka yang sesekali dihiasi senyum dan canda tawa diantara mereka.
Di desa ini anda tak hanya akan belajar tentang bagaimana bertani, tetapi dapat pula belajar memelihara ikan, memasak makanan tradisional, memainkan gamelan atau berlatih menari dengan tarian tradisional desa ini. Membuat kerajinan, melihat sunset ketika sore diantara liukan tarian padi yang kian pelan seiring perginya angin menghindari malam adalah keasyikan sendiri yang tidak ditemukan disetiap tempat.
Langit seakan menyerpih menjadi buliran-buliran bening yang segar di Desa Kelor yang menawarkan sejuta keindahannya. Sungai Bedog yang mengalir di sebelah timur desa memberikan suasana khas perdesaan di lereng Gunung Merapi. Keramahan penduduk lokal menyapa hangat ketika mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam perkampungan warga yang asri.Desa wisata ini menawarkan suasana perdesaan yang didominasi oleh penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan pembudidaya jamur. Kehidupan penduduk perdesaan jawa yang berfalsafah “nrimo ing pandum” mampu menarik perhatian pengunjung untuk merasakan bagaimana kehidupan yang bersahaja dan bersahabat dengan alam.
Arena perkemahan tersedia untuk para wisatawan yang ingin merasakan suasana asri perdesaan dengan hidup di alam secara langsung. Dengan dikelilingi oleh kebun salak yang memberikan suasana khas perdesaan di daerah sleman, area perkemahan tersebut mampu membantu untuk melupakan hiruk pikuk kehidupan sejenak. Di arena perkemahan tersebut tersedia pula arena Outbound, didukung wahana Flying Fox dan berbagai wahana permainan outbound siap menantang andreanalin pengunjung.
Beberapa rumah joglo berdiri kokoh diantara perkampungan penduduk. Bangunan joglo yang terbuat dari kayu jati tersebut mampu menunjukkan nilai sejarah nenek moyang tentang arsitektur jawa yang penuh filsafat. Wisatawan dapat menggunakan rumah joglo penuh histori tersebut untuk bermalam.
Gemericik air sungai Bedhog mampu menawarkan rasa rindu pengunjung akan suasana desa yang damai. Selain menikmati sungai Gendhol yang masih bersih dan dingin tersebut, pengunjung juga ditawarkan wahana river tracking menyusuri sungai gendhol yang melintasi desa Kelor tersebut. Petualangan menyusuri sungai tersebut mampu menyatukan pengunjung dengan alam terutama dengan suasana sungai. Pelajaran akan kelestarian alam mampu tertanam di desa wisata ini, memberikan pengunjung perasaan rindu untuk kembali lagi mengunjungi desa wisata ini.
berbagai obyek wisata yang ditawarkan desa ini adalah wisata kebun salak, sarana outbond dan permainan, susur sungai, dan kuliner.
![]() |
tradisional park |
Tradisional Park adalah sebuah wahana yang didedikasikan untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi yang dikemas dalam berbagai bentuk aktivitas seperti pelestarian jamu, pengenalan dan pembibitan tanaman obat, pelatihan meracik jamu dan permainan dengan nuansa tradisional. Tradisional Park bertujuan untuk memperkenalkan kembali tradisi dan budaya kepada generasi penerus yang lambat laun tergerus oleh arus zaman dan modernisasi. Selain itu keberadaan Tradisional Park ini sebagai upaya membantu akan terciptaknya sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berkarakter, berkepribadian unggul. Sekaligus Tradisional Park ingin berperan memberikan sebuah ruang destinasi wisata di Yogyakarta.
Tempat ini sejak beberapa tahun yang lalu memang sudah dikenal sebagai wisata herbal Merapi Farma Herbal, namun pada awal 2014 ini sudah diperluas dengan nama Tradisional Park dengan adanya beberapa fasilitas tambahan seperti: Joglo Jamu, Pondok Jamu, Pondok Makan, Embung, Arena Bermain, Camping Ground, Area Outbond dan beberapa bangunan limasan sebagai pondok inap. Terdapat juga kolam yang berisi air dengan batu-batu koral yang disusun/disebar, sehingga saat diinjak akan terasa seperti pijat refleksi, sekaligus melatih keseimbangan. Selain itu, beberapa permainan tradisional seperti menangkap ikan, menangkap belut, kolam bermain air, terapi ikan Gararupa, serta permainan lain seperti: egrang bambu, egrang bathok, teklek, dan lainnya tersedia disini.