Rafting Batu Alam / Arung Jeram di Sungai Jogja

Rafting - Salah Satu Wisata Air Jogja

Pengertian Rafting atau Arung Jeram
Arung Jeram Citraelo foto by IG@andaru_marantika

Istilah arung jeram berasal dari kata whitewater rafting atau rafting yang dalam terjemahan bebas dalam bahasa Inggris berarti mengarungi sungai menggunakan perahu dengan mengandalkan kemampuan mendayung. Sebagaimana Internasional Rafting Federation (IRF), Pengertian rafting atau arung jeram sebagai “suatu aktivitas manusia dalam mengarungi sungai dengan mengandalkan keterampilan dan kekuatan fisiknya untuk mendayung perahu yang berbahan lunak yang secara umum diterima sebagai suatu kegiatan sosial, komersil dan olah raga”. Walaupun pada awal perkembangannya di Indonesia istilah rafting memiliki beberapa penyebutan, namun dalam standar kompetensi ini terminologi “arung jeram” dipakai sebagai istilah untuk menyebutkan suatu “kegiatan mengarungi sungai dengan menggunakan perahu karet maupun wahana sejenis lainnya dengan awak dua orang atau lebih yang mengandalkan kekuatan mendayung”.

Dari pengertian diatas, batasan dalam pengertian arung jeram dalam kompetensi ini adalah :
  • Berdasarkan mediannya ; Dilakukan di sungai yang berarus,
  • Berdasarkan sarananya ; Menggunakan perahu berbahan dasar karet (inflatable),
  • Berdasarkan tenaga yang digunakan ; Mengandalkan kekuatan dan kemampuan fisik dalam mendayung, baik dayung tunggal, dayung ganda maupun oars.
  • Berdasarkan jumlah awaknya ; Berawak dua orang atau lebih dimana salah seorang diantaranya bertindak sebagai pengemudi,
  • Berdasarkan batasan-batasan diatas, maka kompetensi kepemanduan arung jeram secara spesifik ditujukan bagi kegiatan pemanduan wisata arung jeram sebagaimana terminologi arung jeram diatas.

Rafting Sungai Foto by IG@dwis628

Secara terorganisir arung jeram telah dikenal di Indonesia sejak tahun 70-an melalui kegiatan ke-pencinta-alam-an, namun secara komersil baru dimulai pada awal tahun 80-an di sungai Alas Aceh Tenggara. Pada perkembangan selanjutnya, arung jeram wisata berkembang pesat di Bali disusul kemudian di Jawa Barat dan hingga akhirnya menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia.

Salah satu sensasi yang ditunggu dalam rafting adalah ‘jebakan jeram”. Ketika melintasi jeram, Anda akan berteriak keras, seolah-olah terlepas dari semua masalah. Anda pun akan merasa excited dan stress yang membebani pikiran akan hilang. Bahkan, sekali mengarungi wisata rafting / arung jeram, Anda pasti akan ketagihan. Mengapa? Sensasinya itu loh bisa berbeda-beda walau kita melewati jeram yang sama.

Selain jeram ada lagi yang ditunggu yaitu “jebakan boom”, dari ketinggian sekitar 3-4 meter kita akan meluncur bersama perahu bak permadani terbang yang menukik ke bawah. Kalau tidak waspada kita bisa terlempar keluar perahu…hehehe. Seru dan Mengasyikkan…!!!

Seperti olah raga lain, rafting / arung jeram juga bagus bagi kesehatan. Berarung jeram dapat  meningkatkan kemampuan atau kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, serta fleksibilitas sendi bahu dan pinggang. Pastinya kerringat akan keluar dan tubuh menjadi lebih bugar.
Sebagai sebuah olahraga wisata, Rafting mulai dikenal di Indonesia pada pertengahan dekade 90-an. Sebelumnya kegiatan ini lebih banyak dilakukan para pencinta alam. Maka wajar muncul image bahwa arung jeram hanya bisa dilakukan oleh orang yang sudah ahli dan berpengalaman. Faktanya arung jeram ternyata bisa dilakukan oleh siapa saja, asal ada tim pemandu dan rescue (penyelamat sungai) professional yang mendampingi.

Wisata arung jeram saat ini tidak hanya diminati oleh wisatawan mancanegara, untuk sungai-sungai di Jawa dan di Sumatera arung jeram telah menjadi pilihan wisata yang populer bagi wisatawan domestik. Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olah raga yang bernilai rekreasi (sport tourism) yang banyak menarik minat orang untuk mengikutinya. Selain diperlombakan sebagai suatu cabang olah raga, arung jeram juga dianggap sebagai wisata petualangan yang menantang sekaligus atraktif dan memberikan pengalaman yang cukup mendalam bagi yang pernah mengikutinya. Saat ini wisata arung jeram telah berkembang menjadi industri yang mampu mendorong peningkatan devisa dan pendapatan daerah serta membuka lapangan kerja yang tidak sedikit ditingkat lokal.

Daftar Wisata Arung Jeram Jogja :
  1. Sungai Citra Elo ( Magelang )
  2. Sungai Progo Atas
  3. Sungai Progo Bawah
  4. Sungai Serayu ( Banjarnegara )