Daftar Kuliner Ekstrim dengan bahan baku serangga / hama :
1. Belalang
|
Belalang Goreng / Bakar |
Belalang Goreng ini banyak ditemukan di sepanjang jalan kota Wonosari menuju ke pantai gunung kidul yogyakarta.Tiap musim panen, Wonosari Gunung Kidul ini tidak hanya menghasilkan hasil pertanian, tapi juga panen belalang. Karena banyaknya belalang, warga memanfaatkan belalang ini sebagai bahan makanan.Belalang tersebut diolah dengan bumbu bacem, lalu digoreng atau dibakar. Belalang goreng ini nikmat jika disantap sebagai camilan atau menjadi lauk pauk bersama nasi. Hati hati bagi orang yang mempunyai alergi kulit.
( Fried Grasshopper Taste : Salty , Spicy, Sweet )
Pilihan rasa Walang Goreng : Pedas, Gurih, Manis
Harga Belalang Goreng : 10ribu hingga 25ribu
2. Jangkrik
|
Jangkrik Goreng |
Cara memasak Jangkrik Goreng sebenarnya tidak jauh beda ketika membuat walang goreng dengan rasa manis, pedas, gurih. Jangkrik pada awalnya yang dimanfaakan sebagai pakan burung . Namun di beberapa daerah contohnya di jogja, jangkrik juga dijadikan sebagai makanan yang enak dan bermanfaat. Contohnya, sate jangkrik, rempeyek jangkrik, nasi goreng jangkrik, kerupuk jangkrik, bahkan biskuit jangkrik.
COD Belalang dan Jangjrik Goreng SMS/WA 085747526342
3. Laron
|
Peyek Laron |
Rayap dewasa ini hanya ada ketika musim kemarau berubah menjadi musim penghujan tiba untuk bertemu pasangannya di sumber cahaya ( lampu ). Laron biasa dimasak menjadi berbagai macam menu olahan, seperti: telur dadar laron, rempeyek laron, laron goreng, hingga botok laron. jadi
Peyek Laron di Jogja adanya juga musiman.
4. Bothok Tawon
|
Botok Tawon |
Bothok Tawon atau Pepes Tawon biasa disantap sehari-hari sebagai lauk teman makan nasi. Rasanya yang gurih enak disukai banyak orang. Kalau ingin membuktikan kelezatannya, sekali-sekali cicipi olahan serangga enak ini.
5. Enthung Jati
|
Enthung Jati Goreng |
Enthung Jati / Ungkrung adalah kepompong ulat jati, sebenarnya makanan ini adalah makanan khas Blora, Jawa Tengah. Makanan kaya protein ini sering dihidangkan ketika musim penghujan. Makanan ini terasa nikmat sebagai lauk pelengkap nasi putih hangat.
Rasa : renyah dan gurih.
Manfaat Daging ( serangga ) Tawon / Jangkrik / Belalang / Laron / Enthung Jati :
- Tepung daging menyerupai jamu, mampu menambah stamina
- Kandungan Protein banyak
- Mencegah penyempitan pembuluh darah
- Baik untuk pertumbuhandan perkembangan anak
- Agar awet muda
6. Puthul
|
Puthul Goreng |
Susah juga cari istilah bahasa Indonesianya. Ini jenis serangga warnanya hitam pekat dengan sayap keras. Semacam kumbang tetapi sayapnya keras. Biasanya keluar pada senja hari. Cara menangkapnya agak unik. Binatang ini suka dengan cabai. Nah kami menjebaknya dengan menempelkan cabai-cabai di batang pohon. Biasanya di pohon kelapa. Kemudian kami menunggu agak jauh dari tempat itu. Beberapa saat kemudian , puthul itu datang. Terbang berputar-putar di sekitar pohon kemudian hinggap di cabai yang ditempel. Tinggal nangkap dan siap digoreng.
7. Lembing
|
Lembing / Green Shield Bug |
Ada juga
lembing dimakan. Binatang mirip puthul tetapi warnanya hijau dan kecil-kecil ( Green Shield Bug ) bermacam macam serangga ini biasanya cara memasaknya hampir sama, yaitu : digoreng
8. Olan Olan
|
Uret / Olan Olan |
Disebut juga uret. Ini binatang yang agak sulit untuk dicari. Bentuknya seperti ulat tetapi biasanya tinggal di pangkal batang pohon (banyaknya pohon turi). Sampai saat ini saya sendiri tidak begitu paham sebenarnya apa itu olan-olan. Bentuknya seperti uler (tidak berbulu), warnanya putih dan sangat empuk. Ada yang bilang sebenarnya olan-olan ini induk dari laron. Tidak tahu juga. Yang pasti memang agak sulit nyarinya.
Mayoritas makanan berbahan dasar serangga ini berasal dari gunung kidul. ”Wong Gunungkidul cen nggragas” Kalimat tersebut sering saya dengar langsung dari orang di masa lalu ketika saya bercerita bagaimana kehidupan di Gunungkidul. Dan saya hanya tersenyum saja mendengarnya. Nggragas bisa diartikan sebagai orang yang apa saja dimakan. Bahkan hal-hal yang tidak lumrah. Soal makanan, orang Gunungkidul memang sangat ”kreatif” bahkan ”ekstrem” Apapun dimakan.