Tari Srikandi Larasati

Tari Srikandi Larasati
Mungkin nama yang tidak asing bagi yang pernah mendengar epos Mahabrata. Srikandi dan Larasati adalah lakon dalam epos tersebut. Kelak mereka berdua menjadi salah dua dari istri Arjuna yang terkenal dengan kesempurnaan fisik dan budi.

Srikandi-Larasati adalah sosok perempuan-perempuan tangguh, cerdas, pandai memanah, dan bertarung dengan keris serta tak luput dari rupa yang menawan. Nama mereka pun diabadikan dalam bentuk sebuah tarian.

Tarian yang berjudul Srikandi-Larasati ini merupakan cuplikan dari sendratari Mahabrata. Tarian ini mengisahkan pertarungan Srikandi melawan Larasati. Pertarungan ini diadakan sebagai syarat untuk memperistri Srikandi. Dikisahkan bahwa Arjuna,yang telah menjadi suami Larasati, disyarati Srikandi dapat meminang dirinyaapabila dapat menemukan petarung perempuan yang dapat menaklukan Srikandi.

Arjuna pada awalnya bingung menemukan petarung perempuan tangguh yang dapat mengalahkan Srikandi nan amat mahir dalam keprajuritan dan menggunakan senjata panah. Namun, istri tuanya, Subadra, memberitahunya bahwa ada seorang perempuan "jago" bernama Larasati yang juga istrinya pula. Singkat cerita Arjuna meminta Larasati untuk mengalahkan Srikandi. Dan Larasati pun mengabulkan permintaan suaminya.

Pertarungan Srikandi-Larasati diselenggarakan. Di sinilah di mulai tarian tersebut. Kejar-mengejar hingga deting keris pun tak terhindarkan, Srikandi senantiasa melancarkan serangannya pada Larasati. Namun, Larasati mampu menangkis serangan dan memberikan balasan yang sepadan pada Srikandi. Tak ada yang kalah dan menang dalam adu keris, pertempuran berhenti sejenak.

Kemudian dimulailah puncak pertempuran, Srikandi menantang Larasati dalam keterampilan memanah. Larasati menyambut tantangan tersebut. Hingga akhirnya pertarungan dimenangkan oleh Larasati.

Pada bagian akhir tarian Srikandi dan Larasati berbaikkan serta terlihat pula bagaimana Larasati mengayomi Srikandi.

Tulisan ini dibuat untuk meluruskan interprestasi penulis pada tarian ini. Mulanya penulis menganggap pertarungan Srikandi dan Larasati terjadi akibat memperebutkan Arjuna. Namun tak dinyana, pertarungan ini adalah bentuk 'lamaran'  Larasati pada Srikandi untuk mau diperistri suaminya.