Tari Bedhayana Sang AmurwaBhumi |
Bedhaya Sang Amurwabhumi ditarikan oleh sembilan penari putri dan berdurasi dua setengahjam, dan diiringi irama dramatik yang menggambarkan kelembutan sebagai simbolisasi yang paling hakiki karena setiap raja selalu mempunyai ekspresi dan konsep sendiri dalam setiap pengabdian kepada rakyatnya dengan mencoba menggalang kepemimpinan yang baik melalui pola pikir mengayomi dan mensejahterakan rakyat.
Bedhaya Sang Amurwabhumi seperti juga dengan bedhaya yang lainnya tetap sesuai dengan tradisi dan mengacu pada patokan baku tari bedhaya.Dasar ceritanya diambil dari Serat Pararaton atau Kitab Para Ratu Tumapel dan Majapahit. Bedhaya Sang Amurwabhumi mengambil cerita sentral pada sang Amurwabhumi (Ken Arok) dengan Prajnaparamita (Ken Dedes) dalam menyimbolisasikan spirit patriotisme dan filosofi kepemimpinan.