Museum Biologi UGM |
Pengelolaan keduanya ditangani oleh Fakultas Biologi UGM, yang pada waktu itu bertempat di nDalem Mangkubumen, Ngasem, Yogyakarta yang lebih dikenal dengan nama Fakultas-fakultas “Kompleks Ngasem”. Koleksi hewan dan tumbuhan pada waktu itu berasal dari Seksi Zoologi dan Anatomi Fakultas Kedokteran UGM dan Seksi Botani Fakultas Pertanian UGM.
Atas prakarsa Dekan Fakultas Biologi UGM yang pada waktu itu dijabat oleh Ir. Soerjo Sodo Adisemoyo pada tanggal 20 September 1969 yaitu dalam peringatan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM, Museum Biologi diresmikan. Museum tersebut merupakan penggabungan dari Museum Zoologicum dan Herbarium dengan menempati Gedung di Jalan Sultan Agung 22 Yogyakarta. Museum Biologi memiliki koleksi spesimen hewan dan tumbuhan dalam bentuk awetan kering, awetan basah serta fosil yang berasal dari daerah di Indonesia dan beberapa dari luar negeri. Koleksi museum tersebut digunakan sebagai sarana studi dosen, mahasiswa, pelajar dan umum.
Alamat : Jl. Sultan Agung 22 Yogyakarta
Buka :
Pk. 07.30 – 13.30 WIB (senin – kamis), Pk. 07.30 – 11.00 WIB (Jumat),
Pk. 07.30 – 12.00 WIB (Sabtu & Minggu)
Tiket Rp. 1.500 (Pelajar), Rp. 2.000 (turis lokal), Rp. 5.000 (turis mancanegara)
Telp : 0274 - 376740
web : asosiasimuseumindonesia.org/anggota/179-museum-biologi-ugm.html
Museum Geoteknologi Mineral |
Alamat : Kompleks Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" di Jl. Babarsari No. 2, Tambakbayan, Yogyakarta
Buka 08.00 – 14.00 (Senin – Jumat)
Tiket : Gratis
Telp : 0274 – 486991
Museum Kayu Wanagama |
Bentuk unik bangunan museum yang berupa dua buah rumah kayu buatan tahun 1880 ini merupakan sumbangan dari Perum Perhutani. Rumah kayu ini lalu dirombak menjadi satu bangunan dalam bentuk rumah panggung. Lantai dan dinding bangunan ini dibuat dari bahan kayu jati , sedangkan atap dari genteng tanah.Rumah panggung ini awalnya merupakan bekas kantor Arjun Semarang Timur yang dibuat pada tahun 1806 di Kedungjati. Baru pada tahun 1994 bangunan tersebut dipindah ke Wanagama.
Alamat : Jl. Jogja - Wonosari Km 30 Banaran Playen Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 545639
Buka :
Senin-Minggu : Pukul 08.00-14.00
Jumat : Pukul 08.00-11.00
(Hari besar nasional dan hari Minggu tutup)
Tiket : Belum ada loket tiket
Web : wanagama.museumjogja.org
Gembiraloka Zoo |
Tahun 1949 Sekretaris Jendral Kementrian berpindah kembali ke Jakarta. Atas inisiatif Januismadi dan Hadi, SH.untuk memberikan kenang kenangan tempat hiburan untuk masyarakat Yogyakarta.tahun1953 rencana pendirian Kebun Rojo dapat terealisasi yaitu dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka. Akta pendirian ini dikukuhkan oleh notaris R.M. Wiranto, No 11 tertanggal 10 September 1953, yang sekaligus merupakan peresmian Museum Kebun Raya dan Kebun binatang Gembira Loka. Dalam akta pendirian itu tersebutlah Sri Paduka Paku Alam VIII sebagai Ketua Yayasan.
Tahun 1955, Hargowongso terpilih sebagai konstruktor untuk peletakan tapak dan tahun1959 dilanjutkan oleh Tirtowinoto sebagai pengembangan dan pembangunan. Tahun 1975, Gembira loka dinyatakan Mandiri. Gembiro Loko memiliki banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung dan masyarakat umum. Sampai tahun 2000 tercatat koleksi binatang sejumlah 31i, terdiri atas 25 Jenis Reptilia, 54 Jenis Aves, 53 Jenis mamalia dan 179 jenis Pisces. Koleksi tumbuhan tidak kurang dari 60 spesies tanaman langka.
Alamat : Jl. Kebun Raya No. 2 Yogyakarta 55171
Buka Pk. 08.00 – 17.00 WIB (Setiap Hari)
Tiket Hari Biasa : 25.000 - Rp 30.000 (2016)
Telp : 0274 – 373861, 374792
Web : www.gembiralokazoo.com
Museum R.S. Mata "Dr. Yap" |
Menurut Dwi Anna Sitoresmi selaku pengelola, museum swasta yang berstatus Museum Khusus ini, memang belum dibuka secara resmi untuk masyarakat umum. Tapi siapapun, sudah tentu akan diijinkan untuk masuk dan melihat-lihat isi museum yang konon koleksinya tidak akan ditemui di lain tempat. Ruang museum terbagi dalam empat bagian yaitu Ruang Perpustakaan, memuat buku-buku bahasa, sastra, seni, sejarah, opthalmologi, dan lain-lain. Menurut data, setidaknya ada 934 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 939 buku. Kemudian ada Ruang Tidur yang berisi barang-barang antik dan foto-foto keluarga Dr. Yap Hong Tjoen. Ruang Alat-alat Makan, serta Ruang Alat-alat Kedokteran Opthalmologi.
Alamat : Jl. Cik Di Tiro 5, Yogyakarta
Buka : Senin-sabtu Jam 09.00-15.00 (Hari besar nasional dan hari Minggu tutup)
Tiket : Gratis
Telp : 0274-547448, 550380, 562054
Web : www.rsmyap.com
Museum Candi Prambanan |
Alamat : Taman Wisata Candi Prambanan - Kompleks Taman Wisata Candi Prambanan Jl. Candi Sewu, Tlogo, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Buka 08.00 - 17.00
Museum Batik "Ciptowening" |
Rumah joglo yang hampir 30 tahun dibiarkan menganggur itu, kini dimanfaatkan menjadi Museum Batik "Ciptowening" . Berbagai koleksi batik dengan beragam motif ada disini. Museum Batik Ciptoweing yang merupakan meseum pribadi milik Linda Heri Diyana Bondan ini menyimpan dan memamerkan lebih dari 200 koleksi batik kuno asal Bantul dan sekitarnya. Bahkan sebelum gempa 2006, terdapat pula koleksi kain batik yang berusia lebih dari 100 tahun. Konon kain batik ini pernah dikenakan oleh Paku Alam VII serta Paku Alam VIII.
Menurut pengelola Museum Batik Ciptowening, Rahayuningsih, kain batik yang pernah dikenakan oleh Paku Alam VII dan Paku Alam VIII tersebut, kini disimpan di kraton Yogyakarta, karena dikhawatirkan akan rusak. Apalagi saat gempa llau, beberapa bagian museum mengalami kerusakan.
Pendirian museum batik ini berawal dari gagasan GKR Hemas, Ny. Suliyantoro Sulaiman serta Linda Heri Diayana Bondan. Mereka ingin secara nyata berupaya melestarikan warisan budaya, serta untuk lebih mengenalkan batik kepada generasi muda. Sehingga ke depan batik akan selalu dicintai dan dilestarikan oleh generasi muda.
Alamat : Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari RT. 02 / RW. 20, Imogiri, Wukirsari, Kec. Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Web : sentrabatiktulisyogyakarta.com
Telp : 0852-1599-7478
Tiket : Gratis
Buka : Selasa – Minggu Jam 09.00 - 15.00
Museum Anak "Kolong Tangga" |
Hanya dipamerkan koleksi mainan tradisional karena para pendiri Museum Anak Kolong Tangga menginginkan agar anak-anak Indonesia selalu mengenal tradisi dan budaya bangsa sendiri, yang salah satunya adalah melalui mainan dan permainan. Mereka percaya bahwa mainan dan permainan tempo dulu sangat jelas sekali sarat muatan pesan moral –nya yang dapat dijadikan panutan dalam hidup dan bermasyarakat. Selain itu, mainan anak tempo dulu juga merupakan media yang tepat untuk belajar, baik materi, proses dan bahkan fungsi dari mainan itu sendiri.
Selain koleksi mainan, museum ini juga memiliki Perpustakaan Museum bernama 'Burung Biru' yang berlokasi di sekretariat Kolong Tangga di Demangan Kidul GK I/19 dan terbuka bagi siapa saja terutama anak-anak. Di Perpustakaan Burung Biru ini setiap dua kali seminggu pada sore hari semua anak bisa datang untuk membaca buku, mendengarkan dongeng ataupun menyaksikan sejumlah film anak.
Alamat : Teras lantai II, Taman Budaya Yogyakarta Jl. Sriwedani No. 1 Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta, Ngupasan, Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka :
Senin: TUTUP
Selasa - Jumat : 09.00 - 13.00 WIB
Sabtu, Minggu : 09.00 - 16.00 WIB
Tiket : Rp. 2.500 ( Dewasa ) Gratis ( anak < 15th)
Telp : (0274) 561914
Web : museumindonesia.com/museum/1/1/Museum_Mainan_Anak_Kolong_Tangga_Yogyakarta
Museum Karbol TNI AU |
Koleksi-koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala terus berkembang terutama alutsista udara berupa pesawat terbang, sehingga gedung museum di Kesatrian AKABRI Bagian Udara tidak dapat menampung. Pimpinan TNI AU memutuskan untuk memindahkan lagi, selanjutnya museum dipindahkan menempati gedung bekas pabrik gula di Wonocatur Lanud Adistujipto. Sebagai tanda dimulainya pembangunan/rehabilitasi gedung tersebut, maka pada tanggal 17 Desember 1982 Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi menandatangani sebuah prasasti. Hal ini diperkuat dengan Surat Perintah Kepala Staf TNI AU No. Sprin/05/IV/1984 tanggal 11 April 1984 tentang rehabilitasi gedung bekas pabrik gula tersebut untuk dipersiapkan sebagai gedung permanen Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, yang kemudian diresmikan pada tanggal 29 Juli 1984 oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Sukardi, dengan luas area museum seluruhnya + 8,2 Ha. Luas bangunan seluruhnya yang digunakan 8.765 M2. Tempat ini yang hingga sekarang dipergunakan sebagai museum dan telah dilakukan beberapa kali renovasi dalam rangka penyempurnaan sehingga menjadi tempat yang layak sebagai sebuah museum.
Alamat : Kompleks AAU Landasan Udara Adisucipto, Jl. Kolonel Sugiono, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka : 08.30 - 15.00 ( Senin tutup )
Tiket : Rp. 3.000
Telp : (0274) 564466
Web : wap-dirgantara.mywapblog.com/museum-pendidikan-karbol-di-akademi-angk.xhtml
Museum Tani |
Museum Tani Jawa Indonesia ini menyimpan berbagai alat pertanian tradisional jawa, khususnya alat pertanian yang dipakai oleh masyarakat di Yogyakarta. Di dalam Museum ini terdapat sekitar 620 buah koleksi. Koleksi tersebut terdiri dari alat masak dan alat pertanian yang berasal dari batu, besi, bambu, kayu, dan aluminum mulai dari tahun 1930-an, bahkan terdapat lesung dari tahun 1920-an. Berbagai macam alat yang menjadi koleksi di museum ini antara lain lesung, lumping, sabit/arit, luku/bajak, garu, grobak, cangkul, keranjang, wajan, cowek, ani-ani, caping, gosrok dan genthong.
Museum didirikan dengan maksud sebagai objek wisata pelengkap Desa Wisata Candran yang menawarkan berbagai macam kegiatan yang menarik dan edukatif. Dengan adanya desa wisata ini diharapkan dapat menambah atau memperjuangan kesejahteraan perekonomian petani pada saat mereka tidak panen. Desa Wisata ini dapat menjadi tempat untuk belajar tradisi budaya tani untuk wisatawan dalam negeri maupu mancanegara. Kerja sama yang dijalin dengan biro perjalanan seperti Asia Link dan Accor group sangat membantu Museum Tani Jawa dalam mendatangkan tamu-tamu dari berbagai negara, yang jumahnya mencapai sekitar 1000 orang pertahunnya. Adanya Desa Wisata Candran ini turut membantu terwujudnya tujuan didrikannya museum tersebut, diantaranya adalah mewariskan nilai-nilai perjuangan petani bagi generasi penerus, nilai-nilai yang rendah hati, selalu bersyukur kepada sang Pencipta dalam keadaan apapun, dan selalu berusaha demi kesejahteraan rakyat.
Alamat : Candran, Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Buka Pk. 08.00 – 15.00 WIB (Senin – Minggu)
Tiket : Sukarela
Telp : 0274 – 7865311, 7892762
Web : tanijawa.museumjogja.org
Museum Sandi |
Museum ini menempati bangunan dimana pada tahun 1947 digunakan sebagai kantor Kementerian Luar negeri. Koleksi dari Museum Sandi ada buku kode, tas kode, meja dan kursi yang digunakan pada tahun 1948, mesin sandi dan masih banyak lagi. Selain mendapatkan ilmu mengenai sejarah persandian pada masa agresi militer I dan II museum ini juga mengenalkan bagai mana cara membuat pesan sandi (kriptografi) secara sederhana. Pengunjung yang masuk tidak dikenakan biaya, cukup mengisi buku tamu secara digital yang akan dipandu oleh edukator yang cerdas dan ramah.
Alamat : Jl. Faridan M. Noto No. 21, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka 09.00 - 12.00
Telp : (0274) 556921
Tiket : Gratis
Web : museumsandi.blogspot.co.id
Museum Parangtritis Geomaritime Science Park |
Gumuk pasir, sebuah panorama alam dengan keindahan luar biasa, berupa gunung-gunung pasir pantai yang setiap saat dapat berubah bentuknya menur uti kemana arah angin membawa pasir pantai. Panorama ini layak dikagumi. Tidak semua wilayah tropis memiliki gumuk pasir seperti dipesisir parangtritis ini. Hanya Meksiko dan Indonesia saja yang memiliki gumuk pasir di kawasan tropis.
Museum Gumuk pasir hadir sebagai laboratorium geospasial pesisir Parangtritis, ruang pamer berbagai benda berkaitan dengan ekosistem pesisir pantai. Berbagai jenis bebatuan, pasir, herbarium, dan kekhasan kehidupan pantai menjadi benda koleksi museum.
Terbagi menjadi tiga ruang berbeda, di antaranya ruang museum dan pameran (Ruang A), ruang audio visual dan presentasi hasil riset dari pesisir pantai seluruh Indonesi a (Ruang B ruang kerucut), dan ruang administrasi (Ruang C), Museum Gumuk Pasir menyajikan berbagai pengetahuan tentang geospasial.
Berdiri pada tahun 2002 dan ditangani oleh Pemda Bantul, Fakultas Geografi-UGM, dan Badan Koor dinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Museum sekaligus laboratorium ini terus berbenah dengan melengkapi berbagai koleksi dan teknologi geospasial. Usaha ini didukung dengan program Litbang Teknologi Surta Pasir , Litbang Pendidikan Ekosistem Pesisir, dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Beberapa jenis bebatuan tampak di ruang museum dan eksibhisi. Koleksi lain berupa tampilan audio visual mengenai berbagai pesisir pantai di Indonesia.
Alamat : Dusun Depok, Parangtritis, Kretek, Kec. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka 08.00 – 16.00 WIB (Senin – Sabtu)
Telp : 0274 – 902332, 902336
Jogja National Museum |
Alamat : Jl. Prof. Ki Amri Yahya No. 1, Gampingan, Wirobrajan, Pakuncen, Wirobrajan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 586105
Web : www.jogjanationalmuseum.com
Alamat : Jl. Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 896498, (0274) 869613
Buka : Senin - Kamis Jam 08.00 - 15.30
Jumat 08.00 - 14.30
Senin Tutup
Web :
De Mata Trick Eye Museum |
Museum gambar 3D ini menyajikan berbagai gambar 3d art mulai dari tema alam, olahraga, angka, binatang, super hero, romance, sirkus, ornamen, termasuk benda-benda dan pertunjukan Kraton Jogja. Ingin merasakan berjalan di jembatan kayu tua dan di bawahnya ada aliran lahar panas, atau Anda ingin merasakan cinta dan menerima bunga dari Sri Sultan HB X, semuanya dapat ditemukan di tempat wisata satu ini apalagi kalau bukan di De Mata Trick Eye Museum.
Alamat : XT Square Gedung UmarKayam, Lantai Basement, Jalan Veteran, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 380809
Buka : 10.00 - 22.00
Tiket :Rp. 25.000 ( Hari Biasa ) ; Rp. 35.000 ( Hari Libur)
Web : jogja.dematamuseum.com
Museum Bahari Yogyakarta |
Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dengan luas lautan yang lebih luas dibandingkan dengan luas daratannya. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai sebuah Negara Kepulauan terbesar di dunia. Begitu luasnya lautan yang ada di Indonesia bukanlah menjadi sebuah halangan bagi Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sudah sejak dahulu terkenal sebagai pelaut yang tangguh. Hal ini dapat dibuktikan dengan pernah berjayanya Kerajaan yang ada di Indonesia seperti Sriwijaya dan Majapahit yang dimana daerah kekuasaannya mencapai daerah khmer, thailand dan filipina.
Oleh sebab itu sudah sewajarnya kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia harus dapat melestarikan atau paling tidak memiliki wawasan serta pengetahuan tentang kelautan dan maritim bahari. Berawal dari situlah maka Pemerintah Indonesia membuka sebuah Museum yang bernama “Museum Bahari” yang lebih berada di Wirobrajan Yogyakarta. Nama museum ini lebih dikenal dengan nama “Museum Bahari Yogyakarta“.
Banyak koleksi di Museum Bahari Yogyakarta ini yang kami yakin tidak akan anda temukan di tempat lain. Koleksi tersebut antara lain adalah senjata meriam, torpedo buatan rusia, ranjau laut, radar, sonar, teropong, sectan serta miniatur berbagai macam kapal perang.
Alamat : Jl. RE Martadinata No.69, Wirobrajan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 376691
Buka : 09.00 - 16.00 ( Senin Tutup )
Tiket : Rp. 1.000/per orang
Web : bahari.museumjogja.org
Museum Pendidikan Indonesia |
Alamat : Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Jalan Colombo No. 1, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : 0856-4318-8274
Buka : 07.30 - 15.00
Web : mpi.uny.ac.id
Museum Taman Pintar Yogyakarta |
Menghadapi reality perkembangan dunia semacam itu, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide untuk Pembangunan “Taman Pintar”.
Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri. Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung. Dengan selesainya tahapan relokasi dan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Alamat : Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Jl. Panembahan Senopati, Daerah Istimewa Yogyakarta
Telp : (0274) 583713
Buka : Selasa - Minggu Jam 09.00 - 16.00
Web : www.tamanpintar.com
Museum dan Perpustakaan Peta |
Alamat : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Jl. Kaliurang, Bulaksumur, Yogyakarta
Telp : 0274 6492340, 0274 589595
Alamat : Jl. Pleret, Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka : 08.00 - 16.00
Tiket : Gratis
Web : pleret.museumjogja.org
Museum HM Soeharto |
Bangunan memorial ini dibangun oleh adik kandung Jenderal Besar H.M Soeharto, yaitu H. Probosutedjo. untuk mengenang jasa dan pengabdian, serta penghargaan terhadap prestasi dan keberhasilan yang sudah menghantarkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, maju dan sejahtera, agar nilai-nilai kejuangan yang terkandung didalamnya menjadi pelajaran dan sumber inspirasi bagi generasi penerus.
Bapak Jenderal Besar H.M. Soeharto wafat Pada hari Minggu Wage, 27 Januari 2008 (18 Muharam 1429 H/18 Suro 1941) Jenderal Besar H.M. Soeharto wafat di RS Pertamina Jakarta dan sehari sesudahnya pada Hari Senin Kliwon tanggal 28 Januari 2008(19 Muharam 1429 H/19 Suro 1941) dimakamkan di pemakaman Astana Giribangun, Kabupaten Karanganyar dengan upacara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Alamat : Jl. Nulis - Puluhan, Dusun Kemusuk, Ds. Argomulyo, Sedayu, Argomulyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Buka : 08.00 - 16.00
Tiket : Gratis
Web : hmsoeharto.com
Museum Sisa Hartaku |
1 2